KonektorUSB-C nantinya akan dihubungkan ke Adaptor Charger sedangkan konektor Lightning dihubungkan ke iPhone. Untuk daya adaptor charger-nya sendiri dibutuhkan setidaknya 18 Watt agar Fast Charging di iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max dapat berjalan. Namun, tidak hanya terbatas di 18 Watt saja, pengguna juga dapat menggunakan caramemilih Charger yang tepat untuk baterai smartphone. cara memilih Charger yang tepat untuk baterai smartphone Min saya mau nanya nih,, kan saya punya adaptor (kepala cash) output 5v 3A nah tapi setelah di cek make ampere meter kok cuma 0,45 A doang yg masuk apakah karena faktor usbnya atau gimana ya? Balas Hapus. Berikutbeberapa cara membedakan charger asli dan palsu dikutip dari beberapa sumber lainnya. 1. Logo Samsung Pada Charger. Pertama lihatlah label Samsung yang tertera pada atas charger. Logo pada charger Samsung yang Original terkesan ngedof, dan huruf A akan mempunyai bentuk yang khas. Berbeda dengan yang abal-abal, label cash. Friday, 28 Jan 2022 2150 0 1658 Riswan Suandi Bagaimana sih cara mengetahui Fast Charging berfungsi atau tidak? Fast Charging merupakan salah satu teknologi yang hadir untuk mempercepat proses pengisian daya smartphone. Teknologi ini sangat dibutuhkan akan keperluan pengguna terhadap waktu, dimana proses pengisian daya yang lama akan membuat kamu bosan untuk menunggunya. Dengan adanya fitur Fast Charging, proses pengisian daya akan berlangsung lebih cepat, bahkan bisa sampai kurang dari satu jam sudah penuh. Akan tetapi, bagi pengguna baru biasanya akan bingung apakah fitur Fast Charging pada smartphone berfungsi atau tidak. Hal ini bisa diketahui dengan mudah menggunakan metode dibawah ini. Cara Mengetahui Fast Charging Berfungsi atau Tidak Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu coba mengenai cara mengetahui Fast Charging berfungsi atau tidak. Silahkan coba salah satunya agar dapat dipastikan. Record Kecepatan Pengisian Pertama untuk cara mengetahui Fast Charging berfungsi atau tidak adalah dengan menghitung berapa lama pengisian baterai dari nol hingga penuh, pada umumnya ponsel yang tidak Fast Charging akan memerlukan waktu lebih dari tiga jam. Sedangkan untuk ponsel Fast Charging akan memerlukan waktu kurang dari 2 jam, bahkan untuk ponsel terbaru memerlukan waktu kurang dari 1 jam, hal inilah yang menjadi patokan fitur Fast Charging berfungsi atau tidak. Kamu hanya perlu melihat saja, apakah proses pengisian baterai sebentar atau lama, jika lama kemungkinan Fast Charging memang tidak berfungsi seperti pada umumnya. Cek Charger dan Kabel Data Penggunaan Charger dan Kabel Data juga bisa memastikan apakah fitur Fast Charging berfungsi atau tidak, beberapa hal yang perlu kamu ketahui biasanya Charger Fast Charging memiliki ukuran yang besar dan berat. Kemudian pada bagian kabel data yang mendukung Fast Charging biasanya lebih tebal dan besar, kemudian lebih panjang, hal ini dibutuhkan agar transfer daya dari Charger ke Smartphone lebih besar agar pengisian cepat. Sehingga jika Charger memiliki ukuran kecil atau kabel data yang ramping, memungkinkan fitur Fast Charging pada smartphone kamu tidak akan berfungsi, walaupun smartphone sudah support Fast Charging. Gunakan Aplikasi Ampere Langkah terakhir adalah dengan mengecek ke aplikasi Ampere, dimana aplikasi ini memiliki fungsi untuk cek kesehatan baterai, output dan input baterai dan masalah lainnya baik pada baterai maupun pada pengisian. Kamu bisa melihat pada bagian input di aplikasi Ampere, biasanya jika Fast Charging berfungsi akan memiliki input daya yang lebih besar, misalnya 8 Watt ke atas, sedangkan jika tidak berfungsi akan memiliki daya yang lebih kecil. Nah diatas merupakan beberapa langkah cara mengetahui Fast Charging berfungsi atau tidak. Sehingga dengan mencoba metodenya kamu bisa mengetahui apakah teknologi Fast Charging pada smartphone bisa berjalan atau tidak. Semoga bermanfaat ya. Berikut cara mengetahui spesifikasi charger laptop, soalnya kadang banyak yang ketika cari charger laptop tidak tahu laptopnya pakai tegangan berapa. Yang perlu anda ketahui cukup dua yaitu , Berapa volt dan berapa Ampere ? dan Berapa ukuran colokannya ?. Untuk Melihat Spek Adaptor laptop, cukup anda lihat pada charger laptop anda yang lama, bawaan laptopnya. Disana ada keterangan tertulis “Output”. Output inilah yang menginformasikan daya listrik yang dikeluarkan oleh adaptor/charger ke laptop anda anda. Biasanya terlutis berapa volt dan ampere, seperti 19v – , 19v – . Bisa perhatikan gambar berikut Jika charger laptop anda hilang, atau sudah pernah ganti bukan adaptor bawaan laptop aslinya, anda lihat tulisan/ keterangan di balik laptop. Kalau dilaptop biasanya terlutis “Input” atau hanya ada yang ditulis DC. Input / DC inilah yang menginformasikan kebutuhan daya listrik laptop anda. Sama seperti di atas seperti tertulis 19v – , ..dll , Bisa lihat gamber berikut Tertulis 19v - 3,42A Jadi, jika anda akan membeli charger, anda tinggal informasikan ke penjual dengan menginformasikan merek dan spesifikasi nya seperti. Beli charger toshiba 19v dibaca sembilan belas Volt, tiga koma empat dua Ampere . Untuk ukuran colokan, biasanya setiap merek laptop berbeda-beda, jarang dipahami khalayak umum khusus para penjual saja, karena berukuan mm, selisihnya juga dikit bisa nol koma mm. Spertinya sama, tapi ketika dipakai tidak masuk. Untuk lebih simplenya , anda bisa sebutkan mereknya saja, maka penjual charger sudah paham. Demikian semoga bermanfaat, jika anda butuh charger laptop baik kw atau original murah terlengkap, bisa cek di display kami Trims Leave a Reply Charger adalah salah satu komponen yang cukup penting untuk smartphone. Karena ketika daya baterai smartphone habis kita harus mengisinya dengan menggunakan Charger. Tapi mungkin bagi sebagian pengguna pernah mengalami membeli charger berbeda tapi pengisian lebih lambat. Hal ini bisa jadi karena charger yang kita beli tidak sesuai dengan smartphone kita. Nah oleh karena itu kita harus mengetahui jumlah daya yang masuk untuk memastikan hal tersebut. Mengetahui Jumlah Daya Yang Masuk Dari Charger Lewat Aplikasi Layaknya smartphone charger juga memiliki spesifikasi yang berbeda. Kita harus lebih jeli dalam membeli Charger karena ketika kita salah membeli tentunya dapat menyebabkan banyak masalah. Bahkan yang paling fatal dapat menyebabkan kerusakan. Pada saat ini sudah tersedia sebuah aplikasi bernama Ampere, Aplikasi buatan Braintrapp ini dapat menunjukkan jumlah daya yang masuk ke perangkat kita. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengetahui juga suhu serta keadaan baterai kita. Nah Bagi anda yang ingin mengetahui cara untuk mengecek daya yang masuk anda dapat melihat tutorial berikut ini. Yang Pertama download terlebih dahulu aplikasi Ampere, anda dapat menekan tautan ini untuk Mendownloadnya Setelah itu bukalah aplikasi Ampere tersebut, Nah saat pertama kali Aplikasi ini akan mengukur daya yang berkurang karena penggunaaan kita. Selain itu kita dapat melakukan pengecekan suhu perangkat kita normal atau tidak Langkah selanjutnya Ambillah charger anda kemudian colokkan ke port smartphone anda sambil membuka aplikasi ini Selanjutnya status akan berubah menjadi mengisi, nah pada bagian ini anda dapat mengetahui jumlah daya yang masuk, apakah sesuai dengan smartphone anda atau tidak. Jika daya tidak sesuai biasanya pengisian akan semakin lama dari sebelumnya Pada gambar berikut adalah contoh smartphone yang sedang mengisi daya dengan charger bawaan, biasanya jumlah watt akan lebih tinggi. Sedangkan sebelumnya adalah smartphone dengan charger yang bukan bawaannya. Sekedar saran saja, ada baiknya membeli charger yang original entah itu copotan atau original pabrik. Karena jika kita menggunakan charger yang tidak sesuai selain pengisian daya yang lama, smartphone kita akan terasa panas.

cara mengetahui ampere charger